Rabu, 11 Januari 2017

Pengukuran Efektivitas Kampanye Digital PR (Resume)

            Popularitas media digital di era informasi kini semakin mengalami pergerakan. Hal ini menjadi tantangan para professional PR agar mereka mampu mengemas kampanye kehumasan dengan cara yang kreatif. Semakin banyaknya pengguna internet di era ini membuat praktisi humas harus mampu memanfaatkan media sosial sebagai sarana yang paling efektif dalam melakukan kampanye kehumasan.
            Untuk dapat mengetahui dan mengenal audiens, seorang praktisi humas haruslah mampu melakukan pengukuran keefektivitasan saat melakukan kampanye digital PR. Namun, dengan cara apakah seorang praktisi humas mengukur keefektivitasan kampanye mereka? Agar lebih mudah dipahami, ada beberapa contoh yang akan dibahas di artikel ini.
                Dewasa ini, seorang praktisi humas memilih media social untuk melakukan sebuah kampanye, baik itu kampanye produk, kampanye pencalonan kandidat ataupun kampanye untuk suatu perubahan sosial. Untuk kampanye produk misalnya, ketika sebuah perusahaan meluncurkan suatu produk baru, mereka harus memiliki upaya agar produk yang akan dikeluarkan menjadi viral dan banyak dicari masyarakat. Di sini peran seorang praktisi humas sangatlah penting. Ia bisa melakukan kampanye produk di era digital ini. Misalnya dengan memposting produk pra-launching dengan sekreatif mungkin. Hal ini akan mendorong rasa penasaran masyarakat untuk lebih mencari tau mengenai produk yang akan dijual. Dengan melakukan kampanye produk di media social seperti Instagram, seorang praktisi humas nantinya akan bisa mengukur keefektivitasan kampanye yang ia lakukan di media sosial. Keefektivitasan tersebut dapat diukur lewat seberapa banyak masyarakat yang mengikuti akun di media sosial kita atau seberapa banyak jumlah like atau repost yang mereka berikan yang nantinya akan berpengaruh terhadap jumlah penjualan. Keefektivitasan kampanye digital PR juga dapat diukur dengan cara mengamati seberapa banyak masyarakat yang akan memberikan pengaruh terhadap orang lain untuk menggunakan produk yang kita pasarkan lewat media sosial. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar